Solok Selatan, Cakrawalasumbar.com, – Bocah berusia 2,5 tahun yang sempat kritis setelah kejang-kejang dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan akhirnya meninggal dunia.
Kepergian bocah tersebut menyusul dua orang kakaknya yang terlebih dulu meninggal dunia dengan gejala yang sama.
Diketahui ketiga bocah kakak beradik tersebut merupakan warga Pasar Baru, Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan.
Ketiganya mengalami kejang-kejang disertai hilang kesadaran, Sabtu malam (28/8/2021). Saat itu korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan.
Sebelumnya, kedua kakak korban yang merupakan murid kelas 1 dan kelas 3 SDN 05 Muara meninggal dunia pada Minggu Subuh.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Solsel, Tony Hardian mengatakan dua kakak korban masuk IGD Sabtu pukul 21.00 WIB dan pukul 23.00 WIB. Korban menyusul masuk IGD Minggu pukul 02.00 WIB dini hari.
“Pertama masuk IGD pada Sabtu pukul 21.00 WIB, meninggal pada pukul 04.00 WIB. Kemudian yang kedua masuk pada Sabtu pukul 23.0 WIB meninggal pada Minggu pukul 05.30 WIB. Terakhir itu meninggal pada Minggu pukul 22.00 WIB malamnya lagi,” kata dia.
Tony menjelaskan, ketiga bocah tersebut dibawa pulang oleh pihak keluarga usai dinyatakan meninggal karena di RSUD Solok.
Soal apakah ketiga korban meninggal dunia akibat keracunan, pihaknya tidak bisa memastikan hal tersebut.
“Kalau keracunan kita tidak tahu karena untuk pastinya perlu autopsi. Namun yang jelas pasien datang dengan gejala penurunan kesadaran dan kejang,” sebut Tony.
Ia mengaku pihaknya telah berusaha maksimal memberikan pertolongan sesuai gejala yang ditunjukan pasien.
“Jadi kita menangani gejala yang diderita seperti kejangnya kita berikan anti kejang. Ada demamnya juga dikasih anti demam,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian 3 bocah tersebut.
“Masih dalam penyelidikan Tim Reskrim,” singkat Tedy. (bu/sk/ca)
0 Comments