Padang, cakrawalasumbar.com,– Anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman, membagikan lebih kurang 2000 karung beras kepada warga di 104 kelurahan di kota Padang. Satu karung berisi 5 kilogram beras untuk satu kepala keluarga yang berhak menerima. Yaitu warga yang kurang mampu dan terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diterapkan pemerintah.
Albert menyerahkan langsung beras yang merupakan sumbangan pribadinya itu, di 6 lokasi di 6 kecamatan berbeda saat melaksanakan reses. Seperti Sabtu siang (14/08/2021), beras tersebut diserahkan kepada sejumlah warga dan kader PDI Perjuangan di kecamatan Kuranji kota Padang. Kegiatan reses ini diadakan di rumah ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan kecamatan Kuranji, di Korong Gadang.
“Pembagian beras ini merupakan salah satu upaya kita meringankan beban masyarakat yang semakin terpuruk akibat pandemi yang belum berakhir. Meski belum bisa mensejahterakan, tapi setidaknya sedikit bisa meringankan,” kata Albert saat berdialog dengan warga.
Kepada ketua DPC PDI Perjuangan kota Padang itu, warga menumpangkan segudang harapan, mulai dari persoalan himpitan ekonomi, hingga perbaikan infrastruktur di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Inilah saatnya saya menjemput aspirasi bapak ibu semua, silahkan apa yang bisa saya bantu dan saya programkan nantinya di DPRD,” lanjut Albert.
Hal itu disambut antusias oleh warga yang hadir. Sejumlah persoalan dilontarkan kepada anggota dewan dari daerah pemilihan kota Padang ini.
“Anak saya baru masuk kuliah di UNP, dia selalu juara di sekolah dan mendapat nilai bagus. Tapi kami kesulitan membiayainya, adakah bantaun buat kami pak?” Tanya Leni, warga kelurahan Kalumbuk yang hadir diacara tersebut.
“Pak bantu kami, aliran irigasi di tempat kami jebol, karena pembatasnya dibongkar orang tak bertanggung jawab. Akibatnya, sawah di kawasan Kayu Gadang tak bisa dialiri,” timpal Nurjida, warga Kayu Gadang.
Warga komplek perumahan Belimbing juga tak mau ketinggalan, mereka mengadukan nasib karena saluran drainase di tempat tinggal mereka tersumbat jika terjadi hujan.
“Setiap terjadi hujan, lokasi kami selalu banjir, karena drainasenya tersumbat dan belum pernah diperbaiki,” ucap Ariyanto, warga jalan Manggis komplek perumahan Belimbing.
Tak hanya para orang tua yang berkeluh kesah, generasi muda Kuranji juga tak ketinggalan. Mereka berharap ada semacam pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam berbagai hal.
Semua aspirasi ditampung Albert untuk menjadi acuan menentukan program-program yang akan disusunya untuk tahun depan. Reses yang digelar Albert, berlangsung selama sembilan hari, sejak Sabtu 7 Agustus hingga Minggu 15 Agustus 2021.(art)
0 Comments