Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar, Hutomo: Ketahui Kebutuhan Pasca Bencana Sesuai Dampak Kerusakannya

 

Raden Hutomo, Widyaiswara Pusdiklat BNPB yang jadi narasumber Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar Angkatan VIII, (kamis 30/9/21),  di Hotel Kryad Sedona Bumi minang

Padang, Cakrawalasumbar.com, -Hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)  BPBD Sumbar, diawali dengan pembagian kelompok untuk dilanjutkan ke materi berikutnya.

“Yang pasti, pelatihan ini sangat penting karena untuk menyiapkan data berbasis bukti saat bencana terjadi,”papar Raden Hutomo, Widyaiswara Ahli Madya Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB, menjelaskan bahwa bencana akan semakin meningkat karena meningkatnya jumlah penduduk, Urbanisasi, degradasi, kemiskinan dan pengaruh perubahan iklim global.

“Nah, di Sumbar, selain Karena ulah manusia, tapi bencana yang terjadi lebih banyak disebabkan pengaruh perubahan iklim global, seperti gempa bumi,” ujar Hutomo.

Dikatakan hutomo, untuk mengetahui kebutuhan pasca bencana, maka harus diketahui terlebih dahulu dampak kerusakannya.

“Ada tiga jenis bencana yakni bencana alam, non alam dan bencana sosial. Masa pandemi covid-19 seperti saat ini, termasuk kategori bencana non alam. Tapi yang penting itu, bagaimana menanggulanginya,” jelas Hutomo.

Dalam hal penanggulangan bencana, lanjut Hutomo, merupakan tanggung jawab semua masyarakat, tidak hanya pemerintah pusat dan daerah.

“Jadi semua harus terlibat agar penanggulangannya bisa dilakukan dengan cepat. Jadi, bencana itu tanggungjawab kita bersama, namun pengaturannya memang jadi tanggungjawab pemerintah agar penanggulangan bencana bisa terkoordinasi dengan baik,” katanya.

Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar angkatan VIII ini diikuti 115 peserta yang terdiri dari jurnalis dan masyarakat. ***

Post a Comment

0 Comments