Albert Hendra Lukman Tampung Aspirasi Warga Saat Reses di Gunung Panggilun Kota Padang

Albert Hendra Lukman Tampung Aspirasi Warga Saat Reses di Gunung Panggilun Kota Padang


PADANG, CAKRAWALASUMBAR.COM,- Antusias Warga terlihat saat menghadiri Reses  Albert Hendra Lukman pada massa sidang kedua tahun 2022/2023, di Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sumatera Barat Hari Minggu (5/3/2023). 

Warga yang datang terlihat banyak mengajukan pertanyaan menyampaikan permasalahan mereka hadapi saat ini. 

Albert Hendra Lukman yang berasal  Komisi III DPRD Sumbar dari Partai PDIP ini berusaha menampung seluruh permasalah yang disampaikan Warga. Menurut Albert tidak semua Program disiapkan oleh Pemerintah dan juga tidak semua yang bisa mendapatkannya. Tapi Albert berjanji jika belum ada warga yang belum mendapatkan yang disiapkan pemerintah namun warga tersebut pantas mendapatkan maka segera laporkan kepada Tim. 

Program Pemerintah saat ini sedang semarak adalah Indonesian Pintar, dimana bantuan beasiswa bagi anak-anak sekolah yang kurang mampu tapi butuh biaya sekolahnya. Bantuan tersebut berupa 450 ribu untuk SD, 750 ribu untuk SMP dan 1 juta rupiah untuk SMA. Namun bantuan ini tidak berlaku untuk anak yang akan tamat seperti kelas 6 SD, 3 SMP dan 3 SMA karena saat realisasinya nanti mereka sudah tamat sekolah.

"Banyak program dari pemerintah dan DPRD Sumbar seperti Indonesia pintar,  tapi belum semua yang dapat kita mendahulukan Warga yang betul-betul membutuhkan", ungkap Albert. 

Albert juga menjelaskan tidak semua permintaan warga tersebut ada anggarannya di APBD, tapi bisa dicarikan solusi dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada dengan mengupayakan dari CSR nya.

Albert juga menyarankan agar setiap warga yang memiliki usaha,  jika meminta bantuan pemerintah agar membuat kelompok-kelompok usaha karena saat ini bantuan sulit disalurkan pada perorangan.

"Saya menyarankan untuk meminta bantuan maka harus membentuk kelompok-kelompok seperi kelompok usaha bersama (Kube), karena bantuan dari Dewan berupa pokir tidak dapat diberikan secara perorangan", lanjut Albert.

"Namun jika membutuhkan dana untuk  perorangan karena sulit bikin kelompok bisa melalui pinjaman ringan KUR di Bank Nagari tanpa ada jaminan dengan bunga cukup rendah hanya 6 persen pertahun," lanjut Albert. 

Albert akan berupaya melaporkan ke Bank nagari terdekat jika ada warga yang meminta bantuan perorangan tersebut. Dan untuk  bantuan lainnya akan mengupayakan jalannya.  (***ImR)









Post a Comment

0 Comments