PADANG, CAKRAWALASUMBAR, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Albert Hendra Lukman, SE melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di kantor DPC PDIP Kota Padang di Kawasan Ulak Karang Kota Padang Sabtu (25/12/2023).
Sosper pada masa sidang III Tahun 2023 ini ini membahas Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Bidang Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Albert menjelaskan bahwa selain kegiatan Reses yang dilakukan oleh anggota DPRD Sumbar juga melaksanakan Sosialisasi Perda kepada masyarakat. Sosialisasi Perda yang yang disampaikan kepada masyarakat yaitu Perda-perda yang dihasilkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar melalui rapat Anggota DPRD Sumbar dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
"Anggota DPRD mempunyai kewenangan dan hak untuk menyampaikan ke masyarakat melalui Sosper ini" ungkap Albert.
Dalam Sosper ini Albert menilai permasalahan perempuan dan anak adalah masalah yang sangat patut diperhatikan dan dibahas lebih mendetil, karena sebagian besar permasalahan kehidupan sehari-hari berasal dari perempuan dan anak-anak.
"Kita melihat banyak permasalahan sehari-hari yang patut jadi perhatian seperti kelangakaan minyak goreng, ibu-ibu demo yang tidak manusiawi dan juga permasalahan yang jadi prioritas pemerintah saat ini adalah masalah anak stunting." Lanjut Albert.
Albert menjelaskan bahwa permasalahan anak-anak merupakan permasalahan generasi bangsa, jika anak sehat dan cerdas maka negara akan lebih maju tapi jika bermasalah dengan gizi anak-anak dikhawatirkan akan tumbuh generasi baru yang tidak sehat.
"Stunting ini sudah menjadi program Pemerintah dan anak-anak stunting harus ditanggulangi dari umur 1 hingga 5 Tahun." kata Albert.
Albert juga menghimbau kepada masyarakat masyarakat untuk lebih memperhatikan gizi anak-anak mulai dari kandungan hingga umur 5 Tahun. Jika pertumbuhan anak-anak terkendala dari balita akan dapat menjadi permasalahan nantinya pada umur-umur lansia.
"Para orang tua harus lebih memperhatikan kesehatan dan gizi anak-anaknya dari kandungan, dan hindari banyak anak karena saat ini tidak bisa lagi dipakai ungkapan banyak anak-banyak rezeki karena membesarkan butuh biaya," lanjut Albert.
0 Comments