Ketika Fadly Amran 11 Orang Mahasiswa Padang Panjang Kuliah ke Amerika



SUMBAR – - Kota Padang Panjang dimasa kepemimpinan Fadly Amran periode (2018-2023) telah menghidupkan asa (harapan) para Siswa Sekolah Senengah (SSM) untuk kuliah keluar negeri. Tak tanggung-tanggung, negeri yang mereka rancah guna menambah ilmu pengetahuan adalah Amerika.


Tahun 2020, sekitar 11 orang mahasiswa Padang Panjang yang berkesempatan mengikuti perkuliahan di University of Arizona ini yakni, Farhan Furqan, Aulia Zikrullah, Rusyda Hamidah, Fadhly Novrianda, Loly Adinda Putri, Mutia Rahmi, Atikah Rahmi, Putri Aditya, Frisca Octaviyana, Nurul Ikhwana Ardhi, Farhan Furqan dan Rahmat Berliano Jeyhan. 


Kesebelasnya adalah mahasiswa asal Padang Panjang. tahun ajaran 2019/2020 menjalani kuliah di Sampoerna University, Jakarta, dan mereka dinyatakan lulus seleksi beasiswa Pemko Padang Panjang untuk ke University of Arizona. Universitas dengan rangking 93 dunia.


Ternyata, semua itu diawali ketika Pemko Padang dipimpin oleh Fadly Amran yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of Arizona Amerika Serikat dan Sampoerna University. MoU ditandatangani H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dengan pihak University of Arizona Amerika Serikat dan Sampoerna University pada Sabtu (18/6/2022) atau Minggu (19/6/2022) dinihari waktu Indonesia.


Tujuan dari MoU ini dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang Panjang. Dimana Mahasiswa Sampoerna University yang berasal dari Kota Padang Panjang dapat mengikuti program Summer 2022 di University of Arizona, Amerika Serikat guna peningkatan kualitas akademis mahasiswa dan peningkatan pengetahuan di bidang budaya dan bahasa.


Fadly menyampaikan, kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen Pemko Padang Panjang ketika itu terhadap pendidikan anak-anak Padang Panjang. Dia sangat berharap mahasiswa dari kota kecil itu dapat memaksimalkan waktu dan kesempatan selama di Amerika. “Kita berharap mahasiswa ini dapat memaksimalkan waktunya. Menggali ilmu dan pengalaman, serta dapat bersosialisasi dengan sesama mahasiswa di Arizona,” ujarnya.


Fadly mengatakan usai pelaksanaan MoU itu juga menyempatkan diri bertemu dengan 11 mahasiswa asal Padang Panjang di University of Arizona, USA. Dia menyemangati mereka untuk serius menjalankan Summer Program tersebut. Mereka diingatkan untuk semangat mengeksplorasi seluas-luasnya ilmu pengetahuan, pengalaman dan hubungan dengan banyak orang selama menimba ilmu di kampus itu.


Bahkan kepada mereka, Fadly menegaskan Pemko Padang Panjang tidak akan mengikat penerima beasiswa seusai menjalani studinya masing-masing. Mereka pun berhak mendapatkan dual degree (dua gelar kesarjanaan,red) dari program Pendidikan, dari Sampurna University dan University of Arizona.


Para penerima beasiswa dipersilahkan Fadly menempuh pendidikan pascasarjana di dalam maupun di luar negeri. Mereka pun diberi peluang bekerja di bidang yang diminati masing-masing. “Kami mendukung sepenuhnya pilihan adik-adik tersebut untuk maju dan mengharumkan nama Kota Padang Panjang,” ujar Fadly 


Mengulangi pesannya kepada mahasiswa asal Padang Panjang ketika berkunjung ke sana. Hanya satu syarat yang diberikan Fadly kepada 11 mahasiswa itu. Jadilah panutan bagi adik-adik di Padang Panjang, yang juga berkeinginan untuk menggapai prestasi seperti mereka. Belajar dan berprestasi.


Caranya dengan menginformasikan kegiatannya selama belajar di Arizona melalui media sosial. Dengan begitu, ini akan mendorong pelajar-pelajar Kota Padang Panjang untuk dapat mengikuti jejak mereka. Program ini sejak awal dikawal oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, yang waktu itu dikepalai oleh Drs Ali Thabrani, M.Pd. Saat ini program telah dialihkan ke Bagian Kesra Pemko Padang Panjang. (*)

Post a Comment

0 Comments